Cara Meningkatkan Pagespeed Website untuk Pemula
Cara Meningkatkan Pagespeed Website |
CahDeso.id - Pagespeed Insight Website merupakan salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan oleh blogger. Selain sebagai syarat SEO website, pagespeed juga secara siginifikan bisa meningkat jumlah pengunjung pada website atau blog. Namun, tidak banyak blogger khususnya pemula yang mementingkan hal ini. Entah itu karena tidak tahu cara meningkatkan pagespeed website atau memang acuh terhadapnya.
Jika kamu saat ini sedang membangun website atau dalam tahap pengembangan, sebaiknya mulai sekarang lebih memperhatikan tentang pagespeed blog tersebut. Ada beberapa metode atau trik yang bisa dilakukan agar kecepatan loading pada halaman artikel website menjadi lebih cepat. Cara ini bisa diterapkan blog yang menggunakan platform wordpress ataupun blogger. Simak ulasan selengkapnya mengenai trik mempercepat loading website di bawah ini.
Cara Meningkatkan Pagespeed Website untuk Pemula
Tidak sulit sebenarnya untuk membuat loading halaman pada sebuah blog atau website agar menjadi lebih cepat. Di internet pun juga sudah banyak blog yang membahas mengenai hal ini. Akan tetapi, tidak jarang para pemula gagal paham soal cara yang telah dijabarkan. Mungkin karena bahasanya yang sulit dimengerti, metode yang diajarkan kurang detail atau alasan lainnya.
Pada artikel kali ini saya akan mencoba menjabarkan trik increase pagespeed website secara lebih mudah dan simpel. Diharap para pemula yang baru terjun di dunia blogging bisa lebih mudah memahaminya. Trik ini saya dapatkan dari share salah satu mastah SEO website yang juga punya jasa backlink terbesar di Indonesia yakni OmniRank.
Berikut ini beberapa cara meningkatkan pagespeed insight website untuk platform blogger dan wordpress selengkapnya, yakni:
1. Compress Image Size
Cara yang paling simpel namun jarang diperhatikan oleh para blogger adalah memperkecil ukuran gambar yang diunggah pada halaman website. Tidak hanya berlaku untuk gambar yang ditaruh pada halaman artikel saja, melainkan juga yang diterapkan di Homepage seperti, logo, iklan banner, favicon, dan lain sebagainya. Meskipun sepele, namun inilah cara paling mudah untuk menaikkan skor pagespeed insight pada website.
Pastikan sebelum meng-upload gambar ke website kamu lakukan kompres gambar terlebih dahulu. Salah satu cara mengompres ukuran gambar yakni dengan memanfaatkan situs compress image online bernama Tinypng.com atau Tinyjpg.com. Untuk cara pengompresan gambarnya sendiri, sebagai berikut:
- Langkah yang pertama kamu siapkan gambar yang ingin diupload ke website.
- Kemudian buka browser dan kunjungi situs Tinypng.com atau Tinyjpg.com.
- Pada halaman tersebut kamu klik tombol Drop your WebP, PNG, or JPEG files here!.
- Kemudian cari dan pilih gambar yang ingin dikompres. Kamu bisa mengupload banyak gambar sekaligus untuk diperkecil ukurannya hingga maksimal 20 gambar. Sementara masing-masing gambar ukurannya tidak boleh lebih dari 5MB.
- Tunggu sebentar sampai proses kompres gambar selesai.
- Jika sudah, selanjutnya kamu klik tombol Download untuk mendownload gambar satu per satu. Atau klik Download All untuk mendownload semua gambar yang dikompres.
- Selesai.
Cara ini bisa diterapkan bagi kamu pengguna platform blogger maupun wordpress. Selain cara tersebut, ada trik yang lebih mudah untuk mengompres gambar secara otomatis. Namun, cara ini hanya bisa diterapkan di platform wordpress saja yakni dengan menggunakan plugin.
Salah satu plugin compress image size wordpress yang paling bagus dan banyak digunakan yakni bernama Smush Image Optimization.
Plugin satu ini menyediakan dua versi plugin, yakni versi gratis dan berbayar. Namun, untuk versi Smush Image Optimization saya rasa sudah cukup bagus dalam mengompres gambar di website.
2. Optimize Web Caching
Selain optimasi pada gambar, kamu juga perlu melakukan optimisasi pada cache website. Web cache merupakan data web yang tersimpan secara otomatis di server ketika pengunjung membuka halaman sebuah website. Web cachcing ini juga nantinya akan digunakan lagi ketika pengunjung membuka halaman yang sama sehingga loading website menjadi lebih cepat dan responsif.
Bagi pengguna wordpress, kamu bisa menggunakan salah satu plugin optimize web caching yang bernama W3 Total Cache. Plugin satu ini bersifat free alias gratis, namun ada pula versi berbayarnya jika kamu menginginkan fitur yang lebih lengkap. Pemilik OmniRank yakni Kevintaw mengklaim mengandalkan plugin W3 Total Cache untuk semua moneysite miliknya.
Web cache sendiri ini sendiri sama seperti file cache yang ada di smartphone. Bedanya kalau file cache akan disimpan sementara di RAM, sedangkan web cache akan disimpan oleh server dalam bentuk salinan sehingga server tidak perlu mencari data yang sama secara berulang-ulang. Hal ini tentu akan mempercepat browser menampilkan halaman website yang diterima dari server tadi.
3. Compress Javascript & CSS
Trik lainnya agar pagespeed website lebih cepat dan responsif yakni dengan melakukan kompres javasript, HTML dan juga CSS. Bagi kamu yang masih pemula mungkin agar rumit menerapkan cara satu ini di platform blogger. Kamu harus paham dulu mengenai ketiganya, tentunya hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Namun, jika kamu menggunakan platform wordpress, ada plugin khusus yang bisa dimanfaatkan untuk mengompres javasript, HTML dan CSS tersebut. Plugin wordpress yang dimaksud yakni bernama WP Super Minify. Sama seperti plugin di atas, plugin untuk compress HTML, javasript dan CSS ini bisa kamu pasang secara gratis di akun wordpress milikmu.
Saya sendiri juga pengguna setia dari plugin WP Super Minify ini. Selain karena kemampuannya yang sangat baik, juga penggunaannya yang mudah dan cocok untuk pemula seperti saya. Alhasil loading website menjadi lebih cepat dan super responsif semenjak penggunaan plugin tersebut.
Baca Juga: Trik Rahasia Meningkat CPC Blog Indonesia, Bisa 20.000 per Klik!
4. Template Fast Loading
Jangan hanya mementingkan tampilan sebuah website, tetapi juga perhatikan kecepatan loadingnya. Percuma tampilan website ramai dan banyak oranamen unik, akan tetapi loading halamannya sangat lama. Riset membuktikan sebagian besar pengguna internet akan langsung meninggalkan halaman website saat loadingnya lebih dari 5 detik, atau lebih lama dari itu.
Mengenai tampilan website ini berhubungan erat dengan tema atau template yang digunakan pada website. Pastikan kamu memilih template yang fast loading. Jika tidak bisa membuatnya, kamu bisa membeli template fast loading yang dijual di internet. Memang rata-rata tampilannya simpel, namun tetap nyaman dilihat.
Selain fast loading, template yang digunakan juga harus mobile friendly atau bisa menyesuaikan tampilannya dengan perangkat mobile. Data menunjukkan lebih dari 50% pengunjung blog kebanyakan mengakses melalui perangkat mobile. Sisanya menggunakan jenis perangkat lain, yakni PC dan tablet. Karena itu, penting sekali untuk memilih template wordpress atau blogger yang mobile friendly.
Bagi kamu pengguna blogger, salah satu template blogger terbaik yang fast loading dan responsive paling direkomendasikan yakni template Viomagz milik Mas Sugeng. Template sudah fast loading, ditambah lagi menerapkan ketiga trik meningkatkan pagespeed di atas, pasti loading website akan semakin cepat.
Catatan:Menggunakan plugin, template atau tools premium akan lebih memudahkan kamu dalam meningkatkan pagespeed website dibandingkan menggunakan versi Free atau Gratis.
Cara Cek Pagespeed Insight Website yang Paling Mudah
Sudah melakukan beberapa optimasi dalam mempercepat loading halaman website di atas, sekarang waktunya untuk mengetes kecepatan yang dimiliki oleh website. Caranya sangat mudah, kamu bisa memanfaatkan tool cek pagespeed insight website online yang tersedia di internet.
Untuk urusan mengetahui skor kecepatan loading website, setidaknya ada 2 tools online yang bisa kamu gunakan. Memang ada banyak tools serupa, tetapi yang diklaim paling akurat dan memberi data lengkap hanya dua tools ini.
Tools untuk mengecek pagespeed website paling akurat dan banyak digunakan pakar SEO website yakni Google Pagespeed Insights dan GTMetrix.
Google Pagespeed Insights merupakan tool gratis dari Google yang disediakan khusus untuk mengecek score pagespeed pada sebuah website. Fitur yang disediakan cukup lengkap dan mudah dipahami oleh pengguna, bahkan bagi pemula. Tool satu ini juga banyak digunakan oleh para blogger dan pakar SEO website untuk mengetahui kecepatan loading halaman websitenya.
Sementara untuk GTMetrix juga punya fungsi yang tidak berbeda jauh, yakni mengecek kecepatan loading website baik itu blogger maupun wordpress. Namun, bedanya adalah dari segi data yang ditampilkan lebih detail dibandingkan tool Google di atas. Tools satu ini memberikan data detail mengenai komponen-komponen website yang nantinya bisa kamu optimasi lagi supaya pagespeednya semakin maksimal.
Mudah bukan cara meningkatkan pagespeed website di atas? Kamu bisa menerapkan trik di atas pada website yang berbasis blogger ataupun wordpress. Menerapkannya akan membantu meningkatkan pengunjung di blog milikmu. Jangan lupa share artikel CahDeso.id ini ke akun media sosial pribadimu ya? Salam dari Anak Desa!
Posting Komentar untuk " Cara Meningkatkan Pagespeed Website untuk Pemula"